Mencuci pakaian di rumah pasti lebih hemat daripada menggunakan jasa laundry. Sayangnya, banyak orang menyerah saat menghadapi noda membandel pada pakaian. Padahal, mencuci pakaian sendiri dengan kualitas ala laundry kelas atas bukanlah hal mustahil kalau Anda sudah memahami caranya.
Agar pakaian Anda bersih seperti baru dan bebas dari noda membandel, yuk ikuti tips-tips mencuci pakaian ala laundry berikut ini:
Rutin Mengganti Air Cucian
Jangan menggunakan air bekas cucian sebelumnya untuk merendam atau mencuci pakaian lainnya. Biasanya air cucian tersebut sudah mengandung kotoran dan rentan membuat warna pakaian luntur. Alangkah lebih baik jika Anda menggunakan air bersih setiap kali merendam, mencuci, atau membilas pakaian dengan pelembut. Air bersih yang sudah dicampur dengan deterjen berkualitas akan membuat noda membandel lebih mudah hilang. Sehingga Anda tak akan kewalahan membersihkan noda yang melekat kuat pada pakaian.
Selalu Menggunakan Deterjen Berkualitas
Deterjen berkualitas adalah kunci kebersihan pakaian yang Anda cuci sendiri di rumah. Jadi, Anda harus memilih deterjen berkualitas agar proses mencuci lebih praktis dan pakaian Anda bersih maksimal. Jika Anda menggunakan mesin cuci, Anda bisa memilih Rinso Matic Deterjen cair. Ada dua varian Rinso Matic Deterjen Cair untuk mesin cuci bukaan atas dan bukaan depan. Kedua varian Rinso ini dilengkapi teknologi SmartFoam yang membuat penggunaan air lebih hemat dan tidak menghasilkan busa berlebihan. Mencuci pakaian dengan mesin cuci jadi lebih praktis dengan Rinso Matic Deterjen cair.
Sementara itu, Anda bisa memilih Rinso Molto Deterjen Cair Rose Fresh bila mencuci dengan tangan. Formula khusus Anti Noda pada Rinso yang satu ini akan membersihkan noda membandel dalam satu kali kucek. Rinso Molto Deterjen Cair Rose Fresh juga akan memberikan keharuman bunga mawar pada pakaian kamu yang bisa bertahan hingga 21 hari, lho.
Memisahkan Pakaian Berdasarkan Warna
Sebelum mulai mencuci pakaian, sebaiknya Anda memisahkan pakaian tersebut berdasarkan warna. Pisahkan pakaian ke dalam beberapa kelompok, misalnya kelompok pakaian berwarna putih, pakaian batik, pakaian berwarna cerah, dan pakaian berwarna gelap. Memisahkan pakaian berdasarkan warna akan meminimalkan risiko kelunturan. Pakaian putih Anda akan tetap bersih cemerlang karena tidak bercampur dengan pakaian berwarna lain selama proses pencucian berlangsung.
Memperhatikan Proses Perendaman Secara Cermat
Merendam pakaian memang efektif menghilangkan noda membandel yang melekat pada pakaian. Proses merendam pakaian tidak perlu dilakukan terlalu lama. Sebaiknya Anda merendam pakaian maksimal 30 menit sebelum dicuci. Anda juga harus memperhatikan jenis bahan pakaian sebelum merendamnya. Sebab ada pakaian yang tidak boleh direndam sama sekali dan ada pula yang hanya boleh direndam dengan air dingin. Merendam pakaian dengan cara yang benar akan mengatasi noda membandel tanpa membuat warna pakaian memudar.
Langsung Menjemur Pakaian yang Sudah Selesai Dicuci
Pakaian yang sudah selesai dicuci harus segera dijemur di tempat teduh. Pakaian basah yang dibiarkan terlalu lama rentan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri dan jamur. Akibatnya, pakaian yang mengandung bakteri dan jamur akan berbau tak sedap dan rentan menyebabkan iritasi kulit. Jadi, sebaiknya Anda langsung menjemur pakaian di tempat teduh. Usahakan agar pakaian Anda tidak terkena sinar matahari langsung. Sebab paparan sinar matahari dapat membuat tekstur pakaian menjadi rapuh dan warnanya mudah pudar.
Sekarang, Anda pasti tak akan kesulitan lagi mencuci pakaian sendiri dengan hasil serupa laundry kelas atas. Pakaian yang bersih dan tampak seperti baru akan membuat Anda nyaman dan percaya diri ketika menggunakannya.
Referensi:
beautynesia.id/12041/article/fashion/ubah-cara-mencucimu-ini-dia-tips-mudah-agar-pakaian-wangi-dan-segar-ta
id.theasianparent.com/contek-cara-mencuci-baju-dari-laundry-profesional-yang-membuat-baju-lebih-bersih
idntimes.com/hype/fun-fact/fajarnurmanto/rahasia-mencuci-bersih-seperti-laundry
pewangilaundry.co.id/cara-mencuci-pakaian-agar-awet-dan-wangi.html